Belajar PHP Part 37 : Require and Include
- Saat membuat aplikasi, ada baiknya tidak dibuat dalam satu file
- Lebih baik dipisah ke beberapa file agar kode program tidak terlalu bertumpuk di suatu file
- PHP memiliki function require dan include yang bisa kita gunakan untuk mengambil file php lain nya
- Lantas apa bedanya require dan include ?
- Pada require, jika file yang kita ambil tidak ada, maka akan terjadi error dan program terhenti
- Pada include, jika file yang kita ambil tidak ada, maka hanya akan memberi peringatan, namun program akan tetap di lanjut
File Name MyFunction.php
function sayHello (string $firstName, $lastName): string {return "Hello $firstName $lastName";}
File Name RequireAndInclude.php
include "Lib/MyFunction.php"; //lokasi fileecho sayHello("Eko", "Kurniawan");
Posisi Require dan Include
- Kode program PHP akan dibaca dari atas ke bawah, oleh karena itu pastikan posisi require dan include sesuai dengan yang kita inginkan
- Misal jika sampai kita salah menempatkan posisi require dan include, bisa jadi kita malah memanggil function yang belum ada
require_once dan include_once
- Function require dan include akan selalu mengambil file yang kita inginkan
- Jika kita beberapa kali menggunakan require dan include file yang sama, maka file tersebut akan berkali-kali pula kita ambil
- Hal ini akan menjadi masalah jika misal dalam file yang kita ambil terdapat definisi function, sehingga jika diambil berkali-kali akan menyebabkan error redeclare function
- Untungnya di PHP terdapat function require_once dan include_once, function ini bisa mendeteksi jika kita sebelumnya pernah mengambil file yang sama, maka tidak akan diambil lagi