10 Buah yang Bisa Mengurangi Dehidrasi di Saat Bulan Ramadhan
Sebagian orang mungkin masih menganggap dehidrasi sebagai rasa haus atau sekadar lemas biasa.
Padahal, dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan atau kekurangan cairan, sehingga tidak dapat berfungsi secara normal.
Ketika tubuh kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi, risiko masalah kesehatan akan meningkat, dan fungsi kerja organ tubuh akan terhambat, hingga menyebabkan penurunan kesadaran.
Sudah jadi rahasia umum, kalau buah-buahan merupakan makanan sehat yang sangat dibutuhkan selama menjalani ibadah puasa.
Nutrisi yang terkandung dalam buah-buahan serta kandungan air yang melimpah dapat mencegah dehidrasi dan memastikan tubuh tetap berenergi meski tidak makan dan minum selama puasa.
Dehidrasi saat puasa merupakan hal yang umum dialami.
Langkah pencegahan bukan hanya dilakukan dengan mengonsumsi cukup air minum saja, tetapi juga mengonsumsi buah-buahan dengan kandungan tinggi air.
Berikut ini 10 buah untuk pencegah dehidrasi saat bulan ramadhan yang bisa kamu konsumsi:
1. Semangka
Semangka mengandung 92 persen air.
Di dalamnya juga terkandung sejumlah mineral, seperti magnesium, kalsium, potassium, dan sodium yang dikenal ampuh mencegah dehidrasi lebih baik ketimbang air putih.
Semangka menjadi salah satu buah yang berada di tingkat teratas sebagai buah pencegah dehidrasi saat puasa.
2. Jeruk
Selanjutnya ada buah jeruk. Buah dengan 88 persen air ini juga mengandung tinggi vitamin C yang dapat menunjang sistem kekebalan tubuh.
Jika rutin dikonsumsi, tubuh tidak akan mudah terserang penyakit saat berpuasa.
Berpuasa pun menjadi lebih lancar dan berenergi.
3. Mentimun
Buah pencegah dehidrasi saat puasa selanjutnya adalah mentimun.
Di dalamnya terkandung 70 persen air yang dinilai ampuh dalam mencegah dehidrasi. Untuk mengonsumsinya,
kamu bisa menjadikan mentimun sebagai pencuci mulut atau dicampur ke dalam salad atau sayur.
4. Blewah
Buah dengan kandungan 89 persen air ini cocok disajikan sebagai hidangan berbuka yang dicampur dengan minuman.
Blewah juga dinilai efektif dalam menggantikan energi yang hilang saat berpuasa, serta mampu menjaga kadar gula darah dalam tubuh tetap stabil.
5. Mangga
Sebanyak 84 persen kandungan air dalam mangga dinilai dapat mencegah dehidrasi dan lemas saat berpuasa.
Bukan hanya air, mangga juga mengandung serat, vitamin A, B6, dan C yang baik untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh selama puasa.
6. Jeruk Bali
Buah pencegah dehidrasi saat puasa selanjutnya adalah jeruk bali.
Di dalamnya terkandung 88 persen air, serat, antioksidan, dan beberapa vitamin juga mineral, termasuk vitamin A, kalium, dan folat.
Buah ini dinilai dapat mempercepat proses penurunan berat badan, mengurangi kadar kolesterol, dan tekanan darah.
7. Anggur
Selanjutnya ada anggur. Di dalamnya terkandung 80 persen air, dengan rasa yang segar. Baik anggur hitam, ungu, merah, atau hijau, memiliki khasiatnya sama.
Untuk menjaga kesehatan dan mencegah dehidrasi selama menjalani puasa, kamu disarankan untuk mengonsumsinya secara rutin.
8. Tomat
Di dalam tomat terkandung 94 persen air.
Tomat juga mengandung vitamin dan mineral, termasuk vitamin A dan C yang dapat menunjang kesehatan tubuh.
Selain itu, likopen dalam tomat merupakan antioksidan yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan mencegah perkembangan kanker prostat.
9. Melon
Buah pencegah dehidrasi saat puasa lainnya adalah melon. Di dalamnya terkandung 90 persen air yang dapat mencegah dehidrasi sekaligus mampu menurunkan tekanan darah tinggi.
Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa memilih melon berwarna jingga yang memiliki kadar air hingga 90 persen.
10. Stroberi
Terakhir, buah stroberi dengan kandungan 91 persen air di dalamnya.
Selain itu, stroberi mengandung tinggi serat, antioksidan, dan vitamin serta mineral, termasuk vitamin C, folat, dan mangan.
Kandungan di dalamnya ampuh dalam mencegah peradangan, penyakit jantung, diabetes, dan Alzheimer.
Itulah beberapa jenis buah pencegah dehidrasi saat puasa. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mengonsumsinya secara rutin.
