3 Contoh Puisi Jenis Baru Tema Cinta Makna Pesat
Kisah cinta kalau dipuisikan pasti menyentuh, yuk simak puisi di bawah ini dan perdalam maknanya.
Kau datang
kegagalan bertubi tubi menyentuh adorasi hati
kau tiba tiba datang menyembuhkan luka yang telah bergejolak
Tahun baru tanpa abap memberikan hal baru
seketika itu pilu pun gugur
Kau hentikan air yang mengalir lewat aksa
Kini jiwaku tidak lagi meredup
Gelapnya malam tak lagi ditakuti
Panasnya mentari menjadi saksi bahagia
Kini ketakutan tak lagi menghantam
Kini mental menciut berubah jadi jantung asmara
Terima kasih!
Ucapan syukur itu terus ku rasakan saat ini
Tuhan memberikan abhati pada hati
memaksa diri untuk terus menatap takdir dengan penuh haru
Tapi
Doa baru terus ku panjatkan
Agar kau yang berseri tidak hilang begitu saja
Tetap disini
Tetap denganku
Tinggal menunggu waktu
Menunggu ikatan janji yang pasti
Mengikhlaskan
Bianglalaku banyak membuat kagum
Membuat dunia ini penuh makna
Bumantara mendukung kita bersama
Dinginnya hujan menjadi saksi kita sekarang
Terima kasih kau telah tipiskan sendu
kau bersihkan genangan gelap itu
Yang maha adil pasti tentukan yang terbaik
Entah, apakah hubungan kita mekar?
atau malah menjadi layu?
Maaf..
Diri ini hanya menjadi daratan
Yang menatapmu penuh ceria
Maaf...
Jika aku hanya angin tipis
yang menyegarkanmu hanya sekejap
Aku
Berulangkali membayangkan masa depan
Takut
Pemilik bumi lebih dulu mengambilku
Menghentikan kata kita
Tapi
Jika itu benar benar terjadi
Tolong relakan semua tentang indah
Tulang Rusuk
Beberapa rasa tak terasa hadir lalu hilang
sempat meraba tawa namun berakhir pilu
adorasi yang penuh hanyalah sia sia
berakhir, jiwa ini jadinya dicampakan
ku pinjam nama beberapa orang
di menit yang berbeda beda
untuk disampaikan kepada Tuhan
ternyata
sang pemilik hati hanya mengujiku
agar banyak memohon padanya
agar aku mendapatkan yang lebih baik
jauh lebih indah dari kalimat malam itu
awalnya...
takut semua anganku hanya sebatas singgah
takut usia ini tak mendapatkan dia
dia yang tertulis di langit, jika ada
dia yang tulangnya sepasang denganku
sudahlah
aku diam saja
tapi
selama bumi masih disinari mentari
sekuncup doa akan terus ku panjatkan
supaya hidupku bertemu dia
tulang mahkota yang tak sembarangan
Semoga makna yang ada dalam puisi di atas bisa kalian pahami ya, mohon maaf bila ada kata kata yang salah, jangan bosa kunjungi blog aku ya. terima kasih