6 Hal Harus Dilakukan Setelah Install Base Arch Linux
Sebelumnya kita sudah selesai install base arch linux Bios, sebenarnya tahap ini belum siap untuk digunakan oleh pengguna, ada yang harus di tambahkan pendukung lainnya untuk membantu saat menggunakan arch.
Sistem operasi arch linux ini beda sekali pada umumnya, agar bisa digunakan harus full install secara manual.
Berikut 5 hal harus dilakukan setelah install base arch linux pada PC/ Laptop/ Virtual Machine.
Sebelum kita lanjut menambahkan hal yang di perlukan oleh arch, sebaiknya sob mengecek koneksi akses internet pada sistem operasi arch linux.
Login terlebih dahulu dengan user root.
Masukan Perintah Berikut dan cek internet dengan melakukan ping ke google.
Command :
- systemctl enable NetworkManager
- ping google.com
Setelah koneksi internet aman, lanjut ke tahap konfigurasi yang di perlukan.
6 Hal Harus Dilakukan Setelah Install Base Arch Linux
1. Update System Base Arch Linux
Tujuan kita update system arch linux, untuk melakukan update semua package yang terinstall dan running, untuk menghindari bug/ error pada software ke versi paling baru dan stable.
Command
pacman -Syu
2. Membuat User Normal/ Biasa
Untuk beraktifitas biasa di arch linux mungkin kita tidak akan sering menggunakan user root, ini akan sangat berbahaya sekali untuk mnghindari perintah yang belum tau fungsinya untuk apa.
User root hanya digunakan saat akan melakukan pengaturan ke bagian sistem utama arch.
Dengan kita menambahkan user normal untuk minimalisir human error, tujuannya untuk mempersempit akses full ke core base system arch linux.
Command :
useradd -m -g users -G wheel,storage,power -s /bin/bash nama-user-normal
3. Install SUDO
Setelah menambahkan user normal ke arch linux hak aksesnya akan terbatas, agar user normal bisa memiliki akses full terhadap core system arch linux, perlu install package sudo.
Command
pacman -S sudo
Setelah selesai install sudo, lanjut konfigurasi user angga agar bisa mengaktfikan hak akses seperti root pada file sudoers.
Command
nano /etc/sudoers
Cari kalimat %wheel ALL=(ALL) ALL pada ifile sudoers, hilangkan simbol pagar # untuk mengaktifkan nya.
Untuk save konfigurasi dan keluar, tekan kombinasi keyboard.
CTRL + O ➠ Save
CTRL + X ➠ Exit Editor Nano
4. Install NetworkManager
6 Hal Harus Dilakukan Setelah Install Base Arch Linux
Jika sob melakukan instalasi base system arch linux di tutorial cluster teknologi, bisa skip karena ada tahap install NetworkManager.
5. Install Package Manager Yourt
Yaourt adalah paket manager arch linux edisi komunitas, fungsi dari aplikasi yourt untuk install package yang tidak ada di server respository official arch linux atau tidak resmi.
Catatan
- Jika sob hanya ingin install pacakage official arch linux, bisa skip install yourt.
- Saat melakukan system update package arch linux, disarankan tidak menggunakan yourt agar tidak terjadi bentrok dengan dengan package official arch linux.
6. Menginstall Desktop Environtment
Sob tidak mungkin terus menggunakan arch linux dengan mode Terminal, selain itu arch linux support banyak sekali desktop environtment, yaitu arch linux dalam bentuk GUI (Graphic User Interface)/ Visual, Seperti :
- GNOME
- KDE
- KDE Plasma
6 Hal Harus Dilakukan Setelah Install Base Arch Linux
Kesimpulan
Sebelumnya kita sudah selesai install base arch linux, sebenarnya tahap ini belum siap untuk digunakan oleh pengguna, ada yang harus di tambahkan pendukung lainnya untuk membantu saat menggunakan arch.
Pada tahap ini sangat wajib sekali untuk arch linux yang baru di pasang pada sebuah PC/ Laptop dan ada 6 hal yang harus terkonfigurasi seperti update system arch linux, menambahkan user normal, install package sudo, package manager yourt, dan desktop environtment.
6 Hal Harus Dilakukan Setelah Install Base Arch Linux