Biarkan Sepak Bola Hanya Sepak Bola
Sepak bola yang menjadi salah satu warisan tradisi permainan yang sampai sekarang masih menjadi primadona di kegiatan olah raga.
Olah raga yang sampai sekarang, di zaman modern pun masih banyak orang yang menyukainya. Dari dulu, zaman di mana tanah merah berkerikil menjadi salah satu sejarah yang teramat panjang.
Di antara lebatnya pohon-pohon yang tumbuh di antara pinggiran lapangan dengan sedikit rumput liar, rumput liar yang menjadi titik favorit seorang penjaga gawang, dengan alasan saat terjatuh badan akan tidak terasa sakit dari pada dengan beralaskan tanah merah saja.
Sepak bola yang dari zaman ke zaman banyak sekali mengalami perubahan, tanah merah yang menjadi lapangan untuk bermain sepak bola berubah menjadi rumput-rumput yang hijau, pinggiran lapangan yang dulunya hanya sebatas pohon-pohon menjulang tinggi, sekarang menjadi beton yang di atasnya di jadikan kursi.
Dari suasana lapangan yang sepi sekarang seolah-olah menjadi tempat teramat ramai, ramainya mengalahkan pasar induk.
Lapangan yang menjadikan tiap pekan orang-orang akan memakai baju yang seirama yang dahulunya tidak terlalu peduli, tapi seiringnya zaman yang mulai berkembang yang tadinya tidak peduli, sekarang seakan-akan berubah, berubah menjadi peduli, menandakan sebagai identitas seorang pencinta sepak bola.
Sepak bola yang dahulunya hanya sebatas permainan olah raga, tapi sekarang berubah menjelma sebagai ruang lingkup industri olah raga yang penggemarnya berasal dari seluruh penjuru dunia.
Semuanya seakan merasakan kegembiraan ketika berbaur bersama-sama dalam satu suara.
Dalam hal ini semua berharap hal yang telah membuat kegembiraan ini tetap terjaga tanpa adanya sesuatu yang bisa merubah kebahagiaan itu menjadi kesedihan.
Hal yang tidak pernah ter bayangkan ketika ada sesuatu hal yang membuat kesedihan itu timbul untuk merusak suasana sepak bola menjadi lebih buruk yang tidak pernah ter bayangkan.
Sesuatu hal yang ditimbulkan merupakan hal yang paling buruk dari semua pertandingan adalah ketika pertandingan yang dahulunya sebatas permainan olah raga menjadi bahan usaha orang-orang yang tidak pernah bertanggung jawab atas semua hal yang telah dilakukannya.
Orang-orang yang tidak pernah tanggung jawab itu biasanya di sebut dengan mafia-mafia atau oknum-oknum yang melakukan segala cara untuk memenuhi hasrat keinginannya.
Padahal dengan hal buruk yang dilakukannya merupakan hal yang mempertaruhkan rasa kepercayaan dari hal yang dapat di percayai.
Mereka seakan tidak pernah berpikir tentang orang-orang yang telah melakukan banyak pengorbanan yang telah dilakukan semuanya menjadi lebih buruk, demi hasrat keinginan segelintir orang saja.
Semua kepercayaan harus di barter dengan kekecewaan, peribahasa yang paling tepat dengan semuanya adalah air susu di balas dengan air tuba.
Peribahasa yang sangat tepat ketika mafia-mafia sepak bola hanya berpikir untuk kepuasan belaka, padahal seluruh rakyat Indonesia yang terlibat di dalamnya sangat berharap dan menginginkan sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik.
Dengan talenta-talenta muda yang setiap tahun lahir, bisa hancur seketika ketika mafia-mafia sepak bola sudah melibatkan permainan buruknya di dalam sepak bola.
Bibit muda pesepak bola Indonesia sudah tidak lagi di ragukan di kawasan Asia, mereka semua adalah salah satu pemain sepak bola yang tidak secara langsung menaburkan wangi bunga di antara nama Indonesia.
Sepak bola yang dulunya sebatas olah raga kini berubah menjadi ladang usaha untuk orang-orang yang tidak lagi memikirkan jutaan hati masyarakat Indonesia, semuanya bisa kalah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Sepertinya kata dari Industri sepak bola sekarang bukan hanya bisnis di permainan transfer pemain atau sponsor lagi, tapi sepak bola sekarang di jadikan alat berjudi orang-orang beruang.
Sepak bola yang tadinya indah seketika berubah menjadi buruk, seburuk ketika makhluk halus menampakkan wujud aslinya.
Sepak bola yang sejatinya merupakan alat hiburan masyarakat, hiburan masyarakat kelas atas maupun kelas bawah semuanya bercampur satu padu dalam kesenangan.
Kesenangan yang mungkin sangat sederhana ketika tidak ada oknum yang menghancurkan kesenangan tersebut.
Biarkan sepak bola hanya sepak bola yang sederhana, tentang memasukkan sebuah bola ke dalam gawang. Berselebrasi bersama adalah sesuatu klimaks yang di rasakan bersama sama.
Meluapkan kegembiraan dengan sebuah pertandingan merupakan hal sederhana tapi banyak makna besar di dalamnya.
Penulis : The Anairus
