Docker Volume
Docker Volume
Fitur Bind Mounts sudah ada sejak Docker versi awal, di versi terbaru direkomendasikan menggunakan Docker Volume.
Docker Volume mirip dengan Bind Mounts, bedanya adalah terdapat management Volume, dimana kita bisa membuat Volume, melihat daftar Volume, dan menghapus Volume.
Volume sendiri bisa dianggap storage yang digunakan untuk menyimpan data, bedanya dengan Bind Mounts, pada bind mounts, data disimpan pada sistem host, sedangkan pada volume, data di manage oleh Docker.
Melihat Docker Volume
Saat kita membuat container, dimanakah data di dalam container itu disimpan, secara default semua data container disimpan di dalam volume.
Jika kita coba melihat docker volume, kita akan lihat bahwa ada banyak volume yang sudah terbuat, walaupun kita belum pernah membuatnya sama sekali.
Kita bisa gunakan perintah berikut untuk melihat daftar volume :
- docker volume ls
Lab Melihat Volume
Membuat Volume
Untuk membuat volume, kita bisa gunakan perintah :
- docker volume create namavolume