Belajar PHP OOP Part 1.1 : Pengenalan OOP (Class, Object, Properties)

BIKIN BALIK

29 Okt, 2022

Apa itu Object Oriented Programming ?

Object Oriented Programming adalah sudut pandang bahasa pemrograman yang Orientasi/berkonsep "Objek"
Ada banyak sudut pandang bahasa pemrograman, namun OOP adalah yang sangat populer sampai saat ini
Ada beberapa istilah yang perlu dimengerti dalam OOP, yaitu : Object dan Class (Utama)

Apa itu Object ?

Object adalah data yang berisi filed/ properties/ atributes dan method/ function / behavior

Apa itu Class ?

Class adalah blueprint, prototype atau cetakan untuk membuat object
Class berisikan deklarasi semua properties dan function yang dimiliki oleh object
Setiap object selalu dibuat dari Class
dan sebuah Class bisa membuat object tanpa batas

1. Class

Untuk membuat class, kita bisa menggunakan kata kunci class
Penamaan class biasa menggunakan format CamelCase/ Punduk Unta, contoh ( ClusterTeknologi)

Person.php

class Person
{

}

1.2 Object

Object adalah hasil instansiasi dari sebuah class
Untuk membuat object kita bisa menggunakan kata kunci new, dan diikuti dengan nama class dan kurung buka- kurung tutup ().

Object.php

require_once "data/Person.php";

$person = new Person();

var_dump($person1);

1.3 Properties

Fileds/ Properties/ Attributes adalah data yang bisa kita sisipkan di dalam object
Namun sebelum kita bisa memasukan data di fields/properties, kita harus mendeklarasikan data apa aja yang dimiliki oleh object tersebut di dalam deklarasi class-nya
Membuat field sama seperti membuat variable, namun di tempatkan di block class, namun diawali data kata kunci var

class Person
{
    var $name;
    var $address;
    var $country;
}

Manipulasi Properties

Fields yang ada di object, bisa kita manipulasi
Untuk memanipulasi data field, sama seperti cara pada variable
Untuk mengakses field, kita butuh kata kunci -> setelah nama object dan diikuti nama fields nya

Properties.php

require_once "data/Person.php";

$person = new Person();
$person->name = "Eko";
$person->address = "Subang";
$person->country = "Indonesia";

var_dump($person);

echo "Name : {$person->name}" . PHP_EOL;
echo "Address : {$person->address}" . PHP_EOL;
echo "Country : {$person->country}" . PHP_EOL;

//Atau

$person2 = new Person();
$person2->name = "Budi";
$person2->address = "Jakarta";
$person2->country = "Indonesia";

var_dump($person2);

Properties Type Declaration

Sama Seperti di function, di properties pun, kita bisa membuat type declaration
Ini membuat PHP otomatis mengecek tipe data yang sesuai dengan type declaration yang telah di tentukan
Jika kita mencoba mengubah properties dengan type yang berbeda, maka otomatis akan error
Ingat, bahwa PHP memiliki fitur type juggling, yang secara otomatis bisa mengkonversi ke tipe data lain
Untuk menambahkan type declaration, kita bisa tambahkan setelah kata kunci var di properties

class Person
{
    var string $name;
    var string  $address;
    var string $country;
}

Pengujian

Mencoba memasukan array ke properties name, dimana pada name sudah di setting menjadi string, hasilnya akan error.

//Error

$person2->name = [];

Default Properties Value

Sama seperti variable, di properties juga kita bisa langsung mengisi value nya
Ini mirip seperti default value, jadi jika tidak diubah di object, maka properties akan memiliki value tersebut.

<?php

class Person
{
    var string $name;
    var string  $address;
    var string $country = "Indonesia";
}

$person2 = new Person();
$person2->name = "Budi";
$person2->address = "Jakarta";
//$person2->country = "Indonesia";

var_dump($person2);

Nullable Properties

Saat kita menambahkan type declaration di properties atau di function argument, maka secara otomatis kita tidak bisa mengirim data null ke dalam properties atau function argument tersebut
Di PHP 7.4 dikenalkan nullable type, jadi kita bisa mengirim data null ke properties atau function arguments
Caranya sebelum type declaration nya, kita bisa tambahkan tanda ?

Sebelum menggunakan Nullable Type

class Person
{
    var string $name;
    var string  $address = null;
    var string $country = "Indonesia";
}

require_once "data/Person.php";

$person = new Person();
$person->name = "Eko";
$person->address = "Subang";
$person->country = "Indonesia";

var_dump($person);

echo "Name : {$person->name}" . PHP_EOL;
echo "Address : {$person->address}" . PHP_EOL;
echo "Country : {$person->country}" . PHP_EOL;

Sesudah menerapkan Nullable Type

<?php

class Person
{
    var ?string $name;
    var ?string  $address = null;
    var string $country = "Indonesia";
}

<?php

require_once "data/Person.php";

$person = new Person();
$person->name = null;
$person->address = null;
$person->country = "Indonesia";

var_dump($person);

echo "Name : {$person->name}" . PHP_EOL;
echo "Address : {$person->address}" . PHP_EOL;
echo "Country : {$person->country}" . PHP_EOL;

//Atau

$person2 = new Person();
$person2->name = null;
$person2->address = null ;
//$person2->country = "Indonesia";

var_dump($person2);

//Error
//$person2->name = [];