Atribut Proses

Setiap proses menjalankan beberapa program. Pada saat tertentu, proses dapat mengambil snapshot dari dirinya sendiri dengan menjebak keadaan register CPU-nya, di mana ia mengeksekusi dalam program, apa yang ada di memori proses, dan informasi lainnya. Ini adalah konteks proses.

Karena proses dapat dijadwalkan masuk dan keluar ketika berbagi waktu CPU dengan yang lain (atau harus ditidurkan ketika menunggu beberapa kondisi terpenuhi, seperti pengguna membuat permintaan atau data tiba), kemampuan untuk menyimpan seluruh konteks ketika menukar proses dan dapat mengembalikannya ketika eksekusi dimulai kembali sangat penting bagi kemampuan kernel untuk melakukan pengalihan konteks.

Setiap proses memiliki izin berdasarkan pengguna yang memanggilnya untuk dieksekusi. Proses ini mungkin juga memiliki hak akses berdasarkan siapa yang memiliki file programnya. Program yang ditandai dengan bit execute "s" memiliki user id "effective" yang berbeda dengan user id "real". Program-program ini disebut sebagai program setuid. Program ini berjalan dengan user-id dari pengguna yang memiliki program tersebut, sedangkan program non-setuid berjalan dengan izin dari pengguna yang memulainya. program setuid yang dimiliki oleh root dapat menjadi masalah keamanan.

Perintah passwd adalah contoh program setuid. Program ini dapat dijalankan oleh semua pengguna. Ketika pengguna menjalankan program ini, proses berjalan dengan izin root agar dapat memperbarui file yang dibatasi penulisan, /etc/passwd dan /etc/shadow, di mana kata sandi pengguna disimpan.

Perhatikan bahwa setiap proses memiliki sumber daya seperti memori yang dialokasikan, pegangan file(file handles), dll.