Direktori home Linux
BikinBalik - Pada sistem Linux, direktori pengguna biasanya ditempatkan di bawah /home, seperti pada /home/coop, /home/student, dll. Semua konfigurasi pribadi, data, dan program yang dapat dieksekusi ditempatkan pada hirarki direktori ini. /home, dapat juga berisi subdirektori untuk berbagai kelompok atau asosiasi pengguna, seperti /home/mahasiswa, /home/staf, /home/aliens, dll.
Pada sistem operasi lain yang mirip UNIX, konsep pohon direktori /home juga ada, tetapi bisa jadi berbeda. Sebagai contoh, pada Solaris, direktori user dibuat di /export/home dan kemudian, fasilitas automount pada akhirnya akan me-mount di /home. Hal ini karena situasi yang biasa terjadi adalah direktori home dapat berada di mana saja, mungkin pada server NFS, dan direktori home akan di-mount secara otomatis pada saat digunakan.
Linux memiliki fasilitas automount yang sama, namun banyak pengguna yang tidak menyadarinya, dan pada sistem mandiri, konsep mount NFS mungkin tidak berlaku.
Seorang pengguna selalu dapat mengganti variabel environment $HOME dengan direktori root mereka, atau dengan singkatan ~
$ ls -l $HOME/public_html
$ ls -l ~/public_html
Ada satu pengecualian: direktori home untuk pengguna root pada sistem Linux selalu ditemukan di bawah /root. Beberapa sistem UNIX yang lebih tua mungkin menggunakan / sebagai gantinya, yang dapat menyebabkan kekacauan.
ls -ls /home/student/