Menambahkan Annotation Pada Pod Kubernetes
Kamu dapat menggunakan label maupun annotation untuk menempelkan metadata pada suatu objek Kubernetes. Label dapat digunakan untuk memilih objek dan mencari sekumpulan objek yang memenuhi kondisi tertentu. Sebaliknya, anotasi tidak digunakan untuk mengenali atau memilih objek. Metadata dalam sebuah annotation bisa berukuran kecil atau besar, terstruktur atau tidak terstruktur, dan dapat berisikan karakter-karakter yang tidak diperbolehkan oleh label.
Anotasi, seperti label, merupakan pemetaan key/value.
Berikut merupakan beberapa contoh informasi yang dapat dicatat dengan menggunakan anotasi:
- Field-field yang dikelola secara deklaratif oleh layer konfigurasi. Menempelkan field-field tersebut sebagai anotasi membedakan mereka dari nilai default yang ditetapkan oleh klien ataupun server, dari field-field yang otomatis di-generate, serta dari field-field yang ditetapkan oleh sistem auto-sizing atau auto-scaling.
- Informasi mengenai build, rilis, atau image, seperti timestamp, rilis ID, git branch, nomor PR, hash suatu image, dan alamat registri.
- Penanda untuk logging, monitoring, analytics, ataupun repositori audit.
- Informasi mengenai library klien atau perangkat yang dapat digunakan untuk debugging: misalnya, informasi nama, versi, dan build.
- Informasi yang berhubungan dengan pengguna atau perangkat/sistem, seperti URL objek yang terkait dengan komponen dari ekosistem lain.
- Metadata untuk perangkat rollout yang ringan (lightweight): contohnya, untuk konfigurasi atau penanda (checkpoint).
- Nomor telepon atau pager dari orang yang bertanggung jawab, atau entri direktori yang berisi informasi lebih lanjut, seperti website sebuah tim.
- Arahan dari pengguna (end-user) untuk melakukan implementasi, perubahan perilaku, ataupun untuk interaksi dengan fitur-fitur non-standar.
Tanpa menggunakan anotasi, kamu dapat saja menyimpan informasi-informasi dengan tipe di atas pada suatu basis data atau direktori eksternal, namun hal ini sangat mempersulit pembuatan library klien dan perangkat yang bisa digunakan sama-sama (shared) untuk melakukan deploy, pengelolaan, introspeksi, dan semacamnya.
Untuk Apa Annotation?
Annotation mirip dengan Label, hanya tidak dapat di filter seperti label
Biasanya Annotation digunakan untuk menambahkan informasi tambahan dalam ukuran besar
Annotation bisa menampung informasi sampai 256kb