Pengecekan Pod Pada Kubernetes dengan Probe
Startup Probe adalah mekanisme pengecekan untuk memastikan apakah pod sudah berjalan dan siap digunakan atau belum, jika belum maka Liveness dan Readiness tidak akan dilakukan oleh kubelet. Mekanisme Startup Probe cocok pada pod yang membutuhkan waktu untuk startup yang cukup lama. memastikan pod tidak dimatikan atau dianggap error oleh kubelet sebelum proses startup pod tersebut selesai.
Liveness(Restart) , Readiness(Stop) dan Startup Probe(Cek Proses di Awal)
Saat kita menjalankan pod di node kubernetes dia akan melakukan pengecekan oleh kubelet menggunakan liveness probe, misalnya responnya tidak sehat (healt check) maka kubernetes akan me-restart Pod nya, liveness ini akan melakukan pengecekan secara periodic.
Kubelet menggunakan readiness probe untuk mengecek apakah Pod siap menerima traffic, misalnya aplikasi kita belum siap untuk menerima traffic secara, otomatis kubernetes akan stop traffic yang masuk ke aplikasi kita.
Kubelet menggunakan startup probe untuk mengecek apakah Pod sudah berjalan, Jika belum berjalan, maka kubelet tidak akan melakukan pengecekan liveness dan readiness.
Startup probe cocok untuk Pod yang membutuhkan proses startup lama, ini dapat digunakan untuk memastikan Pod tidak mati oleh kubelet sebelum selesai berjalan dengan sempurna.
Mekanisme Pengecekan Probe
- HTTP GET
- TCP Socket
- Command Exec
Template Probe
- initialDelaySeconds 🠞 Pertama Kali Melakukan Pengecekan Menunggu berapa detik
- periodSeconds 🠞 Period Pengecekan Berapa detik
- timeoutSeconds 🠞 Waktu Habis Berapa detik
- successThreshold 🠞 Berapa Kali Pengecekan dianggap di sehat
- failureThreshold 🠞 Berapa Kali Pengecekan Gagal dianggap tidak sehat